Dalam dunia fitnes dan pembentukan tubuh, pertanyaan
yang sering muncul adalah “Dapatkah saya membangun otot saya
sekaligus menurunkan kadar lemak tubuh saya?”. Bagaimana menurut Anda?
Pertama-tama,
tubuh akan tidak efisien saat menjalankan kedua strategi tersebut secara
bersamaan. Saat yang paling pas dan tubuh berada pada titik paling efisien
untuk menjalankan kedua hal tersebut secara bersamaan adalah saat seorang
pemula baru memulai latihan beban.
Latihan
beban menjadi sebuah perangsang baru terhadap tubuh untuk menambah massa otot
dan mengurangi kadar lemak secara bersamaan dengan efisien. Contoh kedua adalah
saat Anda kembali berlatih setelah sekian lama tidak latihan dan begitu Anda
kembali latihan, Anda akan merasakan peningkatan massa otot dan berkurangnya
kadar lemak yang cepat.
“Apabila kadar lemak cowok di atas 12% dan cewek di
atas 22%, konsentrasilah pada pengurangan kadar lemak dulu.”
Apabila
kondisi Anda seperti yang dinyatakan di atas, konsentrasilah untuk menurunkan
kadar lemak sambil tetap berusaha menjaga atau menaikkan sedikit massa otot
Anda. Hal ini dapat Anda lakukan dengan kombinasi diet 40% karbohidrat, 40%
protein, dan 20% lemak. Rasio asupan nutrisi berguna bagi sebagian besar orang
kecuali para hardgainer yang dapat makan lebih banyak karbohidrat dan
lemak.
- Karbohidrat, sebaiknya berasal dari sumber karbohidrat kompleks yang penyerapannya berkala seperti dari oatmeal, beras merah, ubi, serta sumber berserat lainnya seperti kacang hijau dan brokoli. Karena tujuan Anda mengurangi kadar lemak maka Anda perlu mengurangi buah-buahan dari diet Anda bukan karena tidak sehat namun sebagian buah mengandung karbohidrat simple yang dapat memperlambat program fat loss Anda.
- Protein, sebaiknya berasal dari daging ayam, kalkun, tuna, salmon, dan daging merah yang rendah lemak.
- Lemak, sebaiknya Anda ambil dari minyak ikan, Omega-3, atau minyak canola.
Saat kadar lemak sudah rendah, waktunya membangun
otot.
Saat
kadar lemak Anda di bawah 12% untuk cowok dan di bawah 22% untuk cewek, saatnya
Anda naikkan massa otot Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah tingkatkan asupan
karbohidrat, protein, dan lemak Anda sekitar 50% dari biasanya. Para atlit
biasanya bulk up dengan catatan kadar lemak hingga sedikit lebih dari
10%.
Saat
sudah lebih tersebut, saatnya Anda tekan kalori asupan Anda lagi. Faktanya,
saat Anda makan kalori melebihi yang dibakar tubuh seharinya maka ekstra kalori
tersebut akan disimpan sebagai lemak tubuh. Bagaimana pun juga, apabila metode
latihan Anda benar, maka semua kalori yang masuk akan digunakan sebagai sumber
tenaga dan pembentukan otot.
Latihan beban dan kardio
Rumusan
latihan beban, 4-5x seminggu dengan durasi 45-60 menit. Strategi yang bagus
yang Anda perlukan untuk dapatkan efisiensi tertinggi dalam latihan adalah
ubahlah parameter latihan Anda seperti set, repetisi, dan istirahat antar set
Anda.
Sebagai
contoh, Anda dapat menghabiskan 4 minggu latihan dengan repetisi tinggi 12-15
reps dan istirahat yang pendek seperti 30-60 detik antar set kemudian 4 minggu
berikutnya latihan dengan repetisi yang lebih rendah 8-10 reps dan istirahat
lebih lama seperti 90-120 detik per setnya. Untuk latihan kardionya, lakukan
kurang lebih 5-6x seminggu dengan durasi sekitar 30-45 menit saat Anda berusaha
pangkas lemak hingga di bawah 12% dan sekitar 2-3x seminggu dengan durasi 20-30
menit saat Anda berusaha menaikkan massa otot Anda. Apabila Anda seorang hardgainer,
maka Anda tidak perlu melakukan latihan kardio.
Kesimpulan
Mengkombinasikan
masa tinggi rendahnya asupan kalori dengan periodisasi latihan adalah kunci
keberhasilan terhadap peningkatan massa otot dan penurunan kadar lemak. Dengan
cara ini, Anda dapat meningkatkan massa otot dan tampil bagus sepanjang waktu.
Good
luck! (duniafitnes)
No comments:
Post a Comment