Di masa “bebas mendapatkan informasi” seperti sekarang ini, salah satu nilai positifnya adalah menimbulkan ide ide kreatif untuk berbagai kalangan.
Produsen lebih kreatif menghasilkan produk – produk baru. Ada juga yang kreatif merenovasi produk lama menjadi produk baru yang lebih fresh, baik kemasan maupun isinya.
Penjual juga lebih kreatif memasarkan produknya, dari delivery online sampai kupon diskon. Dan masih banyak usaha usaha kreatif lainnya untuk meningkatkan penjualan.
Ternyata, selain produsen, konsumen pun lebih kreatif juga. Salah satu contoh, bila anda seorang ibu yang bingung kenapa lantai kamar mandi tidak juga menjadi bersih padahal semua produk pembersih lantai sudah dipakai, plus gerakan menyikat yang benar dan tenaga yang besar, kira kira ide kreatif apa yang akan keluar dari pikiran anda?
Sebuah situs tabloid wanita , memberikan tips kepada pembacanya, untuk menggunakan produk pemutih pakaian sebagai pembersih keramik/lantai . Menarik kan?
Hal yang tidak terpikirkan sebelumnya (bahkan oleh produsen sendiri) telah diciptakan oleh konsumen sebagai pengguna produk. Berdasarkan pengalaman memakai produk secara berulang-ulang dan pengalaman menghadapi masalah yang belum ditemukan solved-nya, ide kreatif pun keluar. Produk yang tidak berkualitas akan tersingkir dengan sendirinya.
So, untuk para produsen hati hati, karena bila produk anda tidak bagus, competitor produk anda akan semakin bertambah dari sebelumnya. (Produk tidak sejenis pun akan menjadi saingan padahal yang sejenis saja sudah banyak).Apakah anda siap?
Hati – hati, konsumen Anda lebih kreatif.
Sumber : the-marketeers
No comments:
Post a Comment